JAKARTA, Calon Gubernur DKI Jakarta
dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yaitu Hidayat Nur Wahid membantah
bahwa dirinya melakukan politik uang dengan membagikan bingkisan pada
warga yang hadir pada sosialisasi yang dilakukannya.
"Jelas
politik bukan hanya kepentingan politik murni, tetapi juga untuk
kepentingan menghadirkan kepedulian terhadap rakyat," kata Hidayat, saat
dijumpai di Tanah Tinggi, Jakarta, Selasa (26/6/2012).
Ia
menjelaskan bahwa kehadirannya pada acara bakti sosial ini adalah untuk
menunjukkan kepeduliannya pada warga Jakarta yang memang membutuhkan.
Karena semestinya, pemerintah itu hadir untuk menyejahterakan warga
bukan menyengsarakannya.
"Nantinya, kami akan hadirkan Jakarta yang smart,
cerdas, transparan anggaran. Jadi harus dijelaskan pada warga tentang
penggunaan anggaran ini. Itu harus kita buka supaya warga mendapat
keuntungan dari belanja daerah. Misal, gubernur gajinya bulanan masa
RT/RW tiga bulan sekali, itu sama sekali tidak adil. Harusnya dibuat
bulanan juga," katanya.
Selain itu, dia menilai bahwa pemerintah
yang saat ini memiliki anggaran besar tidak menjalankan pembangunan
secara efektif. Selanjutnya, pemerintah harus turun langsung dan tidak
membiarkan rakyatnya kerja sendiri.
"Ketidakadilan ini harus dikoreksi. Politik harusnya bisa menghadirkan kesejahteraan kebaikan bagi warga Jakarta," kata Hidayat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar