Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dinilai sebagai partai politik paling kompak mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan maju pada Pemilukada DKI Jakarta.
“Konstituen partai pendukung paling solid mendukung kadernya dalam pemilihan gubernur adalah PKS,” kata Direktur Eksekutif Media Survei Nasional (Median) dalam konferensi persn di kantor Future Institute, Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (1/5/2011).
Median mencatat, Hidayat Nurwahid-Didik J Rachbini didukung oleh 78,55 kader PKS. Lain halnya dengan Partai Golkar yang mengusung Alex Noerdin dan Nono Sampono. Alex-Nono hanya didukung oleh 6,13 persen suara.
Sisa suara Golkar sekira 52 persen ke kantong Foke-Nara. Begitu juga dengan PDI Perjuangan dan Partai Gerindra yang tidak bulat mendukung kadernya, Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). PDI Perjuangan menyumbangkan 41,69 peren dan 35,36 persen sisanya mendukung Foke-Nara.
“Golkar saat awal pencalonan terjadi kompetisi. Yang tadinya kita ketahui Priya Ramdhani dan Tantowi Yahya mencalonkan, malah akhirnya Alex-Nono yang maju. Kesannya Golkar kedodoran,” ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar