Selasa, 26 Juni 2012

Hidayat Janjikan 500.000 Lapangan Kerja


Jakarta, Calon Gubernur DKI Jakarta Hidayat Nur Wahid menjanjikan 500.000 lapangan kerja baru, bagi warga Ibu Kota. Janji ini disampaikan Hidayat saat kampanye di Gedung Olahraga (GOR) Lokasari, Tamansari, Jakarta Barat.

Lapangan kerja akan diwujudkan, untuk mengurangi jumlah pengangguran Jakarta yang mencapai 10,8 persen dari jumlah penduduk (data BPS tahun 2011).
Hidayat menyampaikan janji itu, menjawab pertanyaan peserta kampanye bernama Sari. Di tengah kampanye yang tengah berlangsung, Sari  menanyakan bagaimana tekad pasangan Hidayat - Didik membuka lapangan pekerjaan.
"Kami bertekad akan buka 500.000 lapangan kerja baru," jawab Hidayat.
Tidak hanya itu, Hidayat akan meningkatkan anggaran RT/RW untuk meningkatkan pelayanan masyarakat. Anggaran yang dimaksud dari Rp 600.000 per bulan menjadi Rp 1,25 juta per bulan.
"Itu pun dananya dua bulan atau tiga bulan sekali. Tetapi nanti akan kami bayar sebulan sekali tanpa potongan," katanya.
Hidayat mengajak agar warga turut membereskan persoalan Jakarta, sebab persoalan ibu kota bukan persoalan mudah. Salah satu persoalan besar tersebut adalah menyelesaikan masalah banjir.
Jika berhasil menang, Hidayat akan mempermudah koordinasi dengan kepala daerah di Jawa Barat. "Kebetulan kami sudah saling mengenal," katanya.

Kampanye Hari ke-2, Hidayat Sarapan Bareng Warga Jakpus

Jakarta (26/6)--Memasuki masa kampanye hari ke-2, Selasa (26/6), Calon Gubernur DKI Jakarta, Hidayat Nurwahid, mengawalinya dengan sarapan bubur bersama Cempaka Putih Selatan, Jakarta Pusat.

Warga mengaku senang ditraktir sarapan oleh Hidayat. Tak sedikit dari mereka meminta foto bersama dengan mantan ketua MPR RI tersebut.

Banyak juga warga yang menyempatkan diri berdialog dengan Hidayat. Salah satunya Natalia. Warga Jakarta Pusat itu berharap Hidayat terpilih menjadi gubernur. Kepada Hidayat, Natalia meminta agar untuk memperdulikan kaum buruh.

Menanggapi aspirasi warga, Hidayat menyampaikan dirinya sudah membuat kesepakatan dengan berbagai federasi buruh se-Jakarta. Hidayat bertekad akan menjadikan Jakarta sebagai barometer pengupahan buruh untuk provinsi lain. "Kami akan mengupayakan itu. Buruh adalah komponen utama penggerak perekonomian bangsa, khususnya Jakarta," terang Hidayat.

Jumpai Warga dengan Odong-odong

Setelah itu, cagub nomor urut 4 tersebut menyempatkan diri berkeliling Jakarta Pusat dengan menggunakan odong-odong, sejenis becak hias. Seperti saat menyapa warga Johar Baru, Jakarta Pusat, yang ramai menunggu kedatangan Hidayat di sisi jalan. Hidayat pun membalas antusiasme warga dengan turun dari odong-odong dan berjabat tangan dengan mereka.

Disinggung soal banyaknya anak-anak yang meramaikan kampanyenya, Hidayat mengatakan, dirinya dan tim sukses Hidayat-Didik tidak pernah menganjurkan hal tersebut. Bahkan, lewat tim sukses, Hidayat sudah mengimbau masyarakat untuk tidak mengajak anak-anak.

"Tapi kami tidak bisa melarangnya. Ini adalah bagian dari demokrasi alami. Mereka memang sudah ada disini, kamilah yang mendatangi tempat mereka. Justru ini menunjukkan bahwa kampanye kami adalah kampanye yang aman dan ramah bagi anak-anak," jelas mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut.

Kepada warga, Hidayat mengajak untuk bersama-sama memperbaiki Jakarta. Menurutnya, harus ada perubahan di ibukota.

"Kalau mau berubah harus pilih nomor berapa?" tanya Hidayat. "Empat!" jawab warga Johar Baru serempak

Hidayat : Ini Bukan Politik Uang, Ini Kepedulian


JAKARTA, Calon Gubernur DKI Jakarta dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yaitu Hidayat Nur Wahid membantah bahwa dirinya melakukan politik uang dengan membagikan bingkisan pada warga yang hadir pada sosialisasi yang dilakukannya.
"Jelas politik bukan hanya kepentingan politik murni, tetapi juga untuk kepentingan menghadirkan kepedulian terhadap rakyat," kata Hidayat, saat dijumpai di Tanah Tinggi, Jakarta, Selasa (26/6/2012).
Ia menjelaskan bahwa kehadirannya pada acara bakti sosial ini adalah untuk menunjukkan kepeduliannya pada warga Jakarta yang memang membutuhkan. Karena semestinya, pemerintah itu hadir untuk menyejahterakan warga bukan menyengsarakannya.
"Nantinya, kami akan hadirkan Jakarta yang smart, cerdas, transparan anggaran. Jadi harus dijelaskan pada warga tentang penggunaan anggaran ini. Itu harus kita buka supaya warga mendapat keuntungan dari belanja daerah. Misal, gubernur gajinya bulanan masa RT/RW tiga bulan sekali, itu sama sekali tidak adil. Harusnya dibuat bulanan juga," katanya.
Selain itu, dia menilai bahwa pemerintah yang saat ini memiliki anggaran besar tidak menjalankan pembangunan secara efektif. Selanjutnya, pemerintah harus turun langsung dan tidak membiarkan rakyatnya kerja sendiri.
"Ketidakadilan ini harus dikoreksi. Politik harusnya bisa menghadirkan kesejahteraan kebaikan bagi warga Jakarta," kata Hidayat.

Hidayat Kunjungi Sunatan Massal di Kramat


JAKARTA — Sekitar 50 anak yang tinggal di kawasan Kramat, Jakarta Pusat, mendapat pelayanan sunat gratis. Sunat massal ini dilakukan sejalan dengan kampanye pasangan nomor urut keempat, Hidayat Nur Wahid-Didik J Rachbini.
Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Nur Hidayah, mengatakan bahwa acara yang dilaksanakan sejak pagi ini untuk membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu di wilayah Kramat untuk mendapatkan pelayanan sunat gratis.
"Ada 50 anak tadi yang ikut sunat massal. Semuanya berasal dari warga sekitar sini," kata Nur Hidayah yang juga merupakan Ketua Posyandu Kramat RW 05, saat dijumpai di kantor DPC PKS, Kramat, Jakarta, Selasa (26/6/2012).
Untuk pelayanan sunat massal ini, PKS tidak bekerja sama dengan pihak lain. Sejumlah kader PKS merupakan dokter ahli yang tidak keberatan untuk ikut terjun dalam kegiatan amal semacam ini.
Selain sunat massal, sekitar 100 anak juga berhak mendapat santunan berupa seperangkat alat tulis dan tas sekolah. Anak-anak ini didampingi oleh ibunya, mengantre sejak tadi pagi di depan kantor DPC PKS.
Pada kesempatan ini, Hidayat Nur Wahid menyalami beberapa anak yang ikut dalam kegiatan sunat massal tersebut.
Tidak seperti kemarin, kali ini Hidayat Nur Wahid tidak didampingi oleh pasangannya, Didik J Rachbini. Setelah mampir untuk melihat kegiatan tersebut, Hidayat melanjutkan perjalanan ke Gambir.
Sebelumnya, ia sempat berkunjung dan melakukan dialog ke Pasar Gembrong, Pasar Johar, dan ikut bakti sosial di Tanah Tinggi.

Senin, 25 Juni 2012

Hidayat-Didik Gelar Cek Gula Darah Gratis di Johar Baru

JAKARTA - Ratusan ibu rumah tangga di Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, sangat  antusias mengikuti pemeriksaan gula darah gratis yang dilakukan pasangan nomor urut empat Hidayat Nurwahid-Didik J Rachbini. Dua buah tenda berukuran sedang yang disediakan panitia acara tampak penuh sesak oleh antrean warga.

"Saya sakit gula, ingin periksa tensi darah saya," kata Ida, warga Johar Baru, di Jakarta, Selasa (26/6/2012).

Wanita berusia 42 tahun tersebut sangat senang dengan adanya pemeriksaan kesehatan gratis ini. "Iya senanglah, namanya juga gratis," singkatnya.

Selain pemeriksaan gula darah gratis, tim sukses Hidayat-Didik juga memberikan makanan ringan dan kaos kepada warga setempat. Hidayat yang berkunjung ke lokasi pemeriksaan kesehatan gratis langsung disambut puluhan warga.

Sementara itu, anggota tim sukses Hidayat-Didik, Haidir, mengatakan, pemeriksaan gula darah ini serempak diselenggarakan di seluruh kecamatan di Jakarta. "Nanti setiap kelurahan di Jakarta Pusat dan semua kecamatan akan diadakan pemeriksaan ini," ujarnya.

Ditambahkannya, pemeriksaan gula darah di Pasar Johar Baru ini mendadak dan belum ada persiapan. "Karena dadakan, kami hanya melakukan cek gula darah, asam urat, dan tensi darah," pungkasnya.

Ribuan Warga Jakarta Barat Hadiri Kampanye Hidayat Didik di GOR Lokasari

Jakarta – Sekitar dua ribu warga Jakarta Barat memadati GOR Lokasari Jalan Mangga Besar VII, Jakarta Barat. Mereka mendatangi GOR itu untuk berpartisipasi dalam kampanye awal Cagub DKI Jakarta Hidayat Nur Wahid
dan Didik J Rachbini.
Mereka berasal dari delapan kecamatan yang ada di Jakarta Barat, yaitu Taman sari, Tambora, Kebon Jeruk, Kembanagan, Grogol-Petamburan, Palmerah, Cengkareng dan Kalideres.
Kehadiran ribuan massa yang memadati GOR Loka Sari pada Senin (25/6) tersebut bukanlah tanpa alasan. Mereka datang dalam rangka memeriahkan kampanye terbuka calon Gubernur DKI Jakarta nomor 4 yakni Hidayat Nur Wahid dan Didik J Rachbini.
Warna orange yang menjadi ikon kampanye Hidayat-Didik pun menghiasi pemandangan di dalam maupun di luar GOR.
Jakmania Ramaikan Kampanye Hidayat-Didik
Warna yang menjadi kebanggaan masyarakat Jakarta tersebut semakin lengkap dengan kehadiran ratusan suporter setia tim sepak asal Ibu Kota, Persija, yakni Jakmania.
Seperti diketahui sebelumnya, Hidayat begitu akrab dengan the Jak. Setelah mantan Ketua MPR RI itu menjanjikan pembangunan stadion untuk tim kesayangan mereka, suporter loyalis itu pun juga tampak serius membantu pemenangan Hidayat-Didik dalam Pemilulkada 2012 ini.(pks.gk)

Jakmania Ramaikan Kampanye Hidayat-Didik

Jakarta - Sekitar dua ribu warga Jakarta Barat memadati GOR Lokasari Jalan Mangga Besar VII, Jakarta Barat. Mereka mendatangi GOR itu untuk berpartisipasi dalam kampanye awal Cagub DKI Jakarta Hidayat Nur Wahid
dan Didik J Rachbini.

Mereka berasal dari delapan kecamatan yang ada di Jakarta Barat, yaitu Taman sari, Tambora, Kebon Jeruk, Kembanagan, Grogol-Petamburan, Palmerah, Cengkareng dan Kalideres.

Kehadiran ribuan massa yang memadati GOR Loka Sari pada Senin (25/6) tersebut bukanlah tanpa alasan. Mereka datang dalam rangka memeriahkan kampanye terbuka calon Gubernur DKI Jakarta nomor 4 yakni Hidayat Nur Wahid dan Didik J Rachbini.

Warna orange yang menjadi ikon kampanye Hidayat-Didik pun menghiasi pemandangan di dalam maupun di luar GOR.

Warna yang menjadi kebanggaan masyarakat Jakarta tersebut semakin lengkap dengan kehadiran ratusan suporter setia tim sepak asal Ibu Kota, Persija, yakni Jakmania.

Seperti diketahui sebelumnya, Hidayat begitu akrab dengan the Jak. Setelah mantan Ketua MPR RI itu menjanjikan pembangunan stadion untuk tim kesayangan mereka, suporter loyalis itu pun juga tampak serius membantu pemenangan Hidayat-Didik dalam Pemilulkada 2012 ini.